TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE "PRO EDUKASI"

19 Agustus 2012

SEMOGA SEINDAH YANG DISAMPAIKAN…..





Allahu Akbar…. Allahu Akbar…. Allahu Akbar… .
Laaa Illaa Ha Illallahu Allahu Akbar… .
Allahu Akbar Walillaaa Hilhamid… .

Demikian kumandang takbir menggema membahana di angkasa menandai berakhirnya bulan Ramadhan dan menyambut datangnya bulan Syawal 1433 H, bulan kemenangan bagi seluruh umat Islam di dunia setelah berperang besar selama 1 bulan melalui ibadah puasa.

Berbagai ucapan dan ungkapan silih berganti mulai berdatangan dari orang-orang terdekat untuk menyampaikan ucapan dan permohonan maaf mengiringi datangnya bulan kemenangan itu. Yang paling cepat saat ini adalah melalui alat komunikasi HP (handphone) yang saat ini hampir semua orang memilikinya. Dengan berbagai gaya dan bahasa mereka menyampaikannya, namun satu tujuannya yaitu merayakan kemenangan dengan cara saling meminta dan memberi maaf atas salah dan khilaf yang terjadi 1 tahun sebelumnya.

Berikut beberapa gaya dan bahasa melalui sms yang saya terima dari berbagai teman:

“Taqabalalluhu minna waminkum, selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Minal aidzin wal faidin”. Kami sekeluarga mohon maaf lahir batin yang tulus atas kesalahan dan kekhilafan kami. Semoga Allah SWT meridhoi ibadah kita di bulan Ramadhan, mengampuni kesalahan dan dosa kita, serta meringankan hati kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Amiiin.

Air tak selalu jernih begitu juga ucapanku… Kapas tak selalu putih begitu juga hatiku… Langit tak selalu biru begitu juga hidupku… Jalan tak selalu lurus begitu juga langkahku… Bila ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan SELAMAT IDUL FITRI 1433 H. Semoga Allah SWT selalu menyertai langkah kita. Amiiin.

Seiring terdengarnya suara takbir, kami sekeluarga mengucapkan “Selamat hari raya Idul Fitri 1433 H”.

Gema takbir bersahut-sahutan… tanda hari kemenangan segera tiba… Dalam hati terbersit banyak salah/khilaf terjadi dalam waktu satu tahun, entah sengaja atau tidak… Mohon maaf lahir dan batin.

Rinenggo kumandanging takbir, sinurung saha hanetepi darmaning pamitran dasih, lelantaran sms punika keparenga kula ngaturaken wilujeng riyadi Idul Fitri 1433 H, mboten kesupen nyuwun kanthi handhaping manah mugiyo paring pangapunten menggah sedaya lepat, khilaf, saha silap lahir lan batos kairing pamuji rahayu wilujeng samu kawis.

Sampun dumugi titiwanci Sang bagaskara lumebet ing ufuk kilen tumuli sang fitri minangka pralambang ungguling ibadah, mugi panjenengan kepareng paring pangaksama dhumateng kula sak kulawarga.

Takbir telah berkumandang tanda hari kemenangan, tapi tidak lengkap tanpa saling memaafkan. Di hari yang fitri ini kami sekeluarga mohon maaf lahir dan batin.

Renungkan indahnya makna saling berbagi, jauhkan nurani dari amarah dan dengki, jalin erat silaturrahmi bersama rayakan kemenangan di hari fitri. Mohon maaf lahir batin.

Berbuat khilaf adalah sifat, meminta maaf adalah kewajiban, dan kembalinya fitrah adalah tujuan. Taqabalallahu minna waminkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Air tal selalu jernih begitu juga ucapanku… Kapas tak selalu putih begitu pula hatiku… Jika permintaan maaf itu bias terucap hari ini, untuk apa menunggu lebaran tiba. Sedangkan hembusan nafas kita pun tak pernah tahu kapan akan berhenti. Maka sebelum hari kemenangan tiba izinkan aku memohon maaf atas segala salah dan khilafku. Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin.

Karena gembira dan sangat terharu membacanya, maka tak kuasa tangan ini mengetik kalimat yang seimbang dengan yang disampaikan. Dengan maksud yang sama akhirnya tertulis dan terkirim kalimat super pendek “Ya sama-sama, terima kasih…”.

Semoga Allah SWT mengabulkan permohonan kita, menerima ibadah kita, mengampuni semua dosa kita, dan mempererat tali silaturrahim ini. Sehingga semuanya akan benar-benar menjadi seindah apa yang disampaikan.
Amiiin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO REDAKSI

Mulai saat ini, serial tulisan "Menjadi 'GOBLOK' Dalam Kesibukan" tayang juga di blog ini. Semua tulisan dalam serial ini diambil dari tulisan yang sama di catatan dan dinding facebook saya. Silahkan beri penilaian: Bermanfaat, Menarik, atau Menantang di bawah artikel yang sesuai. Bagi pengguna facebook masih tetap bisa membacanya melalui link: https://www.facebook.com/mr.yulitenan