Pengubinan adalah proses menutup suatu permukaan dengan suatu bangun datar sedemikian hingga tidak saling tindih dan tidak terdapat celah.
Terdapat 3 (tiga) macam pengubinan, yaitu:
1.
Pengubinan beraturan (regular tessellation), yaitu pengubinan pengubinan dengan
menggunakan 1 (satu) macam segi-n
beraturan.
Bangun apa saja yang dapat digunakan? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama
ingat bahwa besar sudut sebuah segi-n
adalah
Selanjutnya, agar
tidak saling tindih dan tidak ada celah, maka p buah ubin tersebut harus tepat menutup permukaan. Ini berarti,
Persamaan terakhir
hanya dipenuhi berturut-turut untuk nilai n
= 3, p = 6, n = 4, p = 4, dan n = 6, p = 3.
Dengan demikian, hanya
terdapat tepat 3 (tiga) bangun datar yang bias digunakan pada pengubinan
beraturan, yaitu segitiga samasisi, persegi, dan segienam beraturan.
Gambar situasinya: (http://www.mathsisfun.com/geometry/tessellation.html)
2. Pengubinan semi beraturan (semi regular
tessellation), yaitu pengubinan yang menggunakan dua atau lebih segi-n beraturan.
3.
Pengubinan tidak beraturan (non regular tessellation), pengubinan
yang menggunakan bangun-bangun datar yang tidak beraturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar