Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 yang mengatur Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011 mengamanatkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional untuk jenjang SMP/MTs dilaksanakan pada tanggal 25 - 28 April 2011. Permendiknas tersebut dilengkapi dengan lampiran tentang Kisi-kisi Ujian Nasional pada tahun yang bersesuaian.
Dengan terbitnya Permendiknas tersebut, semua pihak terkait "disibukkan" dengan agenda kegiatan mengupas isi lampirannya dengan kemasan "Bedah SKL UN 2011". Kegiatan yang sejak 2 tahun terakhir selalu menjamur menjelang Ujian Nasional dilaksanakan dengan satu tujuan untuk mengantar SUKSES peserta didik dalam mengikuti Ujian Nasional sehingga tingkat kelulusan dan / atau prestasi sekolah bisa meningkat.
- Istilah Kemampuan yang diuji (2010) dignati dengan Indikator (2011).
- Jumlah kemampuan yang diuji sebanyak 28 (2010) bertambah menjadi 33 indikator (2011)
Perubahan jumlah kemampuan yang diuji (indikator) tersebut, karena penjabaran dan/atau penambahan indikator baru. Untuk SKL-4 tidak terdapat perbedaan antara tahun 2010 dan 2011. Perbedaa kemampuan yang diuji (2010) dan indikator (2011) itu adalah:
- Pada SKL-1 terdapat penambahan 1 indikator, yaitu "Mengurutkan pecahan jika diberikan beberapa jenis pecahan". Selain itu pada SKL-1 juga terdapat penegasan kemampuan yang di uji/indikator, yaitu "Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan" (2010) dipertegas menjadi "Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menentukan suku-ke-n suatu barisan" (2011).
- Pada SKL-2 secara prinsip tidak ada penambahan, hanya mempertegas dan menjabarkan 2 kemampuan yang di uji (2010). Butir yang dipertegas adalah "Menentukan penyelesaian persamaan linier satu variabel" (2010) dipertegas menjadi "Menentukan penyelesaian persamaan linier satu variabel dalam bentuk pecahan" (2011). Sedangkan yang bersifat penjabaran adalah "Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan" (2010) dijabarkan menjadi 2 indikator di tahun 2011, yaitu "Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan" dan "Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan".
- Pada SKL-3 disamping mempertegas juga terdapat penambahan yang cukup banyak. Yang bersifat mempertegas adalah "Menghitung luas bangun datar" (2010) menjadi "Menghitung luas gabungan dua bangun datar" (2011), "Menghitung keliling bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari" (2010) menjadi "Menyelesaikan soal keliling gabungan dua bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari" (2011), "Menghitung besar sudut pada bidang datar" (2010) menjadi "Menghitung besar sudut yang melibatkan sudut dlam dan sudut luar segitiga" (2011), dan "Menentukan unsur-unsur bangun ruang sisi datar" (2010) menjadi "Menentukan unsur-unsur pada kubus dan balok" (2011). Adapun penambahannya adalah "Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan dua bangun datar", "Menghitung luas juring dari unsur yang diketahui", dan "Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kesebangunan dari dua trapesium yang sebangun".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar